Senin, 21 September 2015

Manfaat Tahitian Noni

Agen tahitian noni di padang, agen tahitian noni padang, distributor tahitian noni di padang, tahitian noni di padang, tahitian noni juice padang, tahitian noni padang
Manfaat Tahitin Noni telah terbukti menjadi solusi untuk hidup Lebih Sehat dan Muda. Apapun persoalan kesehatannya, berapapun usia dan di manapun tentu sangat terbantu dengan khasiat yang terkandung di dalam minuman bioaktif terbaik ini.
Berikut ini adalah penjelasan ilmiah seputar manfaat Tahitian Noni untuk berbagai persoalan kesehatan populer berikut. Khasiat Tahitian Noni bukan terbatas pada 26 penjelasan di bawah ini, namun tidak semuanya dijelaskan dengan rinci di sini.  Penyakit yang dijelaskan di sini adalah 26 jenis penyakit yang paling populer diderita oleh masayarakat Indonesia.
Intinya Tahitian Noni terbukti secara klinis dan memiliki manfaat untuk semua persoalan kesehatan, apapun sakitnya. Selain itu, minuman bioaktif Morinda ini sangat bermanfaat dikonsumsi oleh orang sehat, baik ibu hamil, menyusui, anak bayi hingga usia lanjut. Selain membantu agar tubuh lebih sehat juga lebih muda karena Iridoids yang terkandung di dalamnya mampu memperbaiki dan regenerasi sel, serta mengurangi Advance Glycation Endproducts di dalam tubuh.

Tahitian Noni untuk Psoriasis

Tahitian Noni untuk Psoriasis 0813 2800 2004Penyakit Psoriasis berasal dari bahasa Yunani, Yaitu: Psora yang artinya gatal. Tapi tidak semua gatal adalah Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis (otoimun)  pada kulit.
Sel T  teraktivasi→ menghasilkan zat-zat peradangan→ kulit radang dengan gejala  gatal ,bercak-bercak merah  bersisik kasar dan tebal, nyeri, bahkan pendarahan→ percepat pergantian kulit.Siklus pergantian kulit  normal terjadi  setiap 28 hari ,namun pada psoriasis, pergantian kulit dipercepat antara 3-4 hari sekali.Penyakit ini berlangsung dalam jangka waktu lama (kronis),  Tidak menular, dan tidak mengancam jiwa.
Gejala :
  • Bercak merah
  • Gatal
  • Bersisik (skuama)  putih mirip mika , kering,   berlapis, kasar
Beberapa faktor pemicu antara lain:
  • Hormonal (growth Factor)→ mempercepat sel tumbuh
  • Faktor psikis dan stress
Psoriasis dipicu oleh faktor psikis, sedangkan stress, gelisah, cemas dan gangguan emosi lainya berperan menimbulkan kekambuhan. Stres kulitnya bermasalah.
  • Trauma akibat gesekan/garukan timbul radang
  • Infeksi→ dermatitis kronik
  • Rokok
  • Penyakit metabolik, misalnya diabetes mellitus
  • Faktor cuaca, membaik saat musim panas dan kambuh pada musim hujan
  • Obat-obatan: Kortikosteroid→ melemahkan sistem imun kulit
(Teori terbaru “Menyatakan bahwa penyebab psoriasis adalah akibat penyerapan racun dan toksin melalui dinding usus yang menipis dan bocor”)
Gejala Klinis.secara klinis Psoriasis adalah penyakit kulit menahun (kronik) dan kambuhan (residif).
  • Bercak kemerahan, berbatas tegas
  • Ditutupi semacam sisik (skuama kasar dan berlapis) berwarna putih bening
  • Disertai fenomena bercak lilin (karsvlek phenomenal)
  • Penderita dibagi 2 kelompok: Psoriasis sebelum usia 40 tahun dan diatas 40 tahun
  • Psoriasis di usia muda→ penyakitnya akan semakin parah dan beresiko terkena sindrom metabolik (pencetus penyakit kardiovaskular)
  • Awalnya, psoriasis ditandai dengan bercak merah, gatal, berbatas jelas yang tiba-tiba muncul di kulit
  • Di permukaan bercak terdapt sisik (skuama) putih mirip mika, kering, berlapis, kasar
  • Kondisi kronik: bercak membesar dan beberapa bercak yang lebih lebar. bercak pada umunya berbentuk bulat
Lokasi kelainan bercak terutama:
  • Disiku dan lutut
  • Daerah tulang ekor (sacrum).
  • Kepala
  • Pundak
  • Daerah genital
  • Kuku dan sendi (jarang)
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
1. Atasi penyebab
2. Atasi simptomatik
3. Regenerasi sel-sel kulit
4. Preventif dan promotif
  1. Atasi penyebab
    • Prinsip dasar penyakit otoimun:
      • Radikal bebas
      • Sel-sel kulit
      • Imunitas sel-sel Menurun
      • Hiperaktivitas sel-T
      • Peradangan kronis
      • Psoriasis
      Manfaat Iridoid:
      • Anti-inflamasi yang baik
      • Anti-mutagenesis-> atasi perubahan gen-> inhibisi pembelahan sel
      • Adaptogen-> inhibisi growth faktor
      • Anti-angiogenesis-> inhibisi pembentukan pembuluh darah baru-> sel-sel tidak membelah
  2. Atasi Simptomatik (gangguan saluran pencernaan):
    • Regenarasi sel-sel saluran cerna yang "bocor"-> anti bakteri dan jamur patogen anaerob (penyebab peradangan dan bocor saluran cerna)
    • Meningkatkan enzim pencernaan-> Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung asam 18 amino esensial-> aktifkan enzim-enzim pencernaan
    • Menormalkan peristaltik usus-> defikasi lancar
  3. Regenerasi sel-sel kulit
    • Tahitian Noni Bioactive Beverage meningkatkan asupan zat gizi sel-sel kulit-> Tahitian Nonimengandung 18 asam amino esensial
    • Tahitian Noni mengandung vitamin C, E-> untuk revitalisasi sel-sel kulit
    • Kaya akan mineral calsium-> untuk perekat antara satu sel dengan sel lainya
    • Tahitian Noni mendetoks racun-racun dan meningkatkan asupan gizi sel
  4. Preventif dan promotif
    • Tahitian Noni berkasiat super anti-oksidan
    • Meningkatkan Imunitas tubuh-> imunomodulator
    • Anti-Mikroba
    • Anti-rokok

Tahitian Noni untuk Parkinson

Tahitian Noni untuk Parkinson 0813 2800 2004Sebelum mengetahui Pengobatan Parkinson dengan Terapi Tahitian Noni ketahui dulu apa itu parkinson, penyebab dan gejalanya. Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif  akibat toksin atau infeksi sehingga terjadi penurunan kadar dopamin.
  • Dopamin: stimulasi sel saraf motorik  pengontrol  gerakan dan koordinasi otot
  • kekurangan dopamin-> gangguan sirkuit motor extrapiramidal  (pengatur gerakan di otak)
  • Normal setiap dekade terjadi penurunan Dopamin 5%.
  • Pada Parkinson penurunan Dopamin 45% perdekade-> 80% gejala parkinson
  • Terjadi ketidakseimbangan neurotransmiter: asetilkolin, GABA, di korteks
  • Terdapat inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lew bodies)
  • akibat multifaktoral
Penyebab
Penyebab penyakit Parkinson belum diketahui (idiopatok) dan multi faktor.
  • Idiopatik
  •  Multifaktor:
    • Genetik
    • Usia: meningkat pada usia lanjut dan jarang di bawah usia 30 tahun
    • Toksin: insektisida, herbisida, CO
    • Obat: antipsikotik, antiemetik, reserpin, metil-dopa, lithium
    • Peningkatan berat badan (peningkatan lemak ) diusia pertengahan berisiko tinggi penyakit Parkinson
    • penyakit: tumor, infark serebral, hipotiroid
    • Infeksi otak : ensefalitis
    • Rasial: orang kulit putih lebih sering dari pada orang asia dan afrika
    • Jenis kelamin: pria lebih beresiko dua kali lebih tinggi dari pada wanita
    • Stres emosional sebagai faktor resiko
Gejala
  1. Tremor, saat istirahat
  2. Kekakuan otot-otot ( Rigiditas )
    • Gerakan putar: siku dan pergelangan tangan
    • Ekspresi wajah  kaku, wajah seperti topeng
  3. Kelemahan gerakan ( akinesia/bradikinesia)
    • Langkah pendek-pendek
    • Lambaian tangan berkurang
    • Kedipan mata berkurang
    • Suara kecil dan tulisan semakin mengecil
    • Ketidakseimbangan tubuh, mudah jatuh
    • sulit duduk atau berdiri
    • Liur menetes
  4. Hipokinesia (berkurangnya gerakan)-> hilangnya refleks postural
Keluhan lain:
  • Gangguan kandung kemih
  • Obstipasi (sembelit)
  • Fatigue (lemah)
  • Gangguan penciuman
  • Perubahan tekanan darah orthostatik
  • Parestesia (kesemutan)
  • Seborea
  • Gangguan seksual
Keluhan Mental:
  • Ansiestas
  • Apatis
  • Bingung
  • Demensia
  • Depresi
  • Halusinasi
  • Gangguna tidur
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Mono Amin Oksidase (MAO) dan katekolo-metil Transferase adalah enzim yang mendegradasi (mengoksidasi dan metilasi) biosintesis neurotransmiter dopamin dan serotonin-> sehingga kadar dopamin dan serotonin menurun.

Tahitian Noni untuk Osteporosis

Sebelum membahas Pengobatan Osteoporosis dengan Terapi Tahitian Noni, ketahui dulu apa itu Osteoporosis. Osteoporosi adalah suatu penyakit tulang yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan kelainan mikroarsitektur jaringan tulang, yang menyebabkan meningkatnya kerapuhan tulang sehingga dapat terjadi fraktur tulang.
Osteoporosis postmenopause
  • Terjadi karena kekurangan estrogen (hormon wanita)→ mengatur pengakutan kalsium kedalam tulang pada wanita
  • Biasanya gejala timbul pada wanita berusia 51-7 tahun
Osteoporosis senilis
  • Akibat kekurangan kalsium yang terkait dengan usia
  • Ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru
  • Biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun
  • 2 kali lebih sering menyerang wanita
Osteoporosis sekunder
  • Kurang dari 5% penderita osteoporosis
  • Disebabkan oleh penyakit lain: gagal ginjal kronik, kelainan hormoral (tiroid, paratiroid, dan adrenal)
  •  Obat-obatan: kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan
  • Konsumsi alkohol dan merokok bisa memperburuk keadaan osteoporosis
Osteoporosis juvenil idiopatik adalah Osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui, terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
Gejala osteoporosis
Pada awal penyakit tidak ada gejala→ berkembang secara bertahap→ osteoporosis dikenal sebagai “silent killer”.
  • Gejala dapat berupa nyeri tumpul di tulang atau otot, nyeri punggun atau nyeri leher→ lalu nyeri tajam bisa datang tiba-tiba sakit tidak menjalar ke daerah lain→ nyeri osteoporosis bisa dirasakan lebih dari tiga bulan
  • Fraktur kompresi tulang belakang→ mengakibatkan berkurangnya tinggi badan dengan postur bungkuk
  • Fraktur pinggul atau tulang pergelangan tangan biasanya karena pernah jatuh
Jenis Osteoporosis
  1. Osteoporosis primer
  2. Osteoporosis sekunder
  • Apabila penyebabnya berhubungan dengan usia (senile osteoporosis) atau penyebabnya tidak diketahui sama sekali (idiopathic osteoporosis)
  • Pada laki-laki, idopatik hanya pada usia >70 tahun
  • Osteoporosis primer pada wanita terjadi di usia menopause
Penyebab tersering: terapi dengan glukokortikoid (sindroma cushing), tirotoksikosis, alkoholisme, hiperparatiroid, diabetes melitus, hipogonadisme, perokok, penyakit gastrointestinal, gangguan nutrisi, hipercalsiuria dan immobilisasi.
Faktor Risiko Osteoporosis:
Usia→ pertambahan usia, fungsi organ menurun pada usia 75-85 tahun. Penyerapan kalsium menurun dan fungsi hormon paratiroid meningkat.
Keturunan→ menyerang penderita dengan karakteristik tulang tertentu, keluarga punya struktur genetik tulang yang sama.
Ras/Suku→ ras kulit putih atau asia memiliki risiko terbesar, karena konsumsi kalsium orang asia rendah.
Wanita→ kadar hormon estrogen berkurang sejak usia 35 tahun, menopause terjadi pada usia 45 tahun.
Merokok→ zat nikotin mempercepat penyerapan tulang, membuat aktivitas hormon estrogen bekurang hingga susunan sel tidak kuat menghadapi proses pelapukan
Kurang Kalsium→ jika tubuh kekurangan kalsium maka tubuh akan mengambil kalsium tubuh lain termasuk yang ada di tulang.
Ciri-Ciri Osteoporosi
Fraktur pergelangan tangan, tulang belakang atau pinggul, penyakit dalam tahap lanjut.
Pada tahap akhir, gejala osteoporosis dapat meliput:
  • Sakit punggung (semakin parah jika telah terjadi patah tulang)
  • Nyeri tulang (atau biasanya orang awam kenal dengan sensasi ngilu)
  • Fraktur
  • Tinggi berkurang (akibat pembungkukan tulang), postur bungkuk (kifosis)
  • Sakit leher (semakin parah jika terjadi patah tulang belakang)
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Iridoid memiliki efek anti Analgetik
  • Transresveratrol sebagai fitoestrogen-> sebagai modulator reseptor estrogen selektif-> memiliki efek estrogen-> atasi gejala menopause
  • Koregulasi hormon-> menekan osteoclast-> menghambat absorbsi calcium tulang
  • Meningkatkan absorbsi kalsium disaluran cerna-> merangsang osteoblast
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung kalsium alami yang dibutuhkan oleh sel tulang
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage menyehatkan sistim kardiovaskuler, hati dan ginjal-> mempercepat proses regenerasi sel-sel tulang

Tahitian Noni untuk Lupus Eritromatosus

Sebelum mengetahui cara Pengobatan Lupus Eritromatosus, ketahui dulu apa penyebab dan gejalanya.
Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus:  Eritomatosus artinya kemerahan, sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh.
  • Tubuh memiliki sistem kekebalan untuk menyerang kuman atau benda asing untuk menjaga agar tubuh tetap sehat→ homeostasis
  • Lupus
  • Sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dan jaringan tubuh→ otoimun sistemik
Penyebab Lupus, gabungan beberapa faktor:
  • Keturunan hanya 10%
  • Faktor lingkungan : Sinar matahari→ merubah DNA dermis→  percepat apoptosis sel –sel kulit
  • Emosi
  • Obat: obat hipertensi (Hidralazin, Isoniazid,metildopa) obat SSP( Hidantoin, Klorpromazin)
Gejala:
  • Beragam sesuai organ tubuh yang diserang:
    • kulit bercak seperti kupu-kupu
    • sel darah merah anemia
    • jantung perikarditis
    • paru : pleuritis
    • renal :hematuri
  • Gejala subyektif : demam, tiada napsu makan, nyeri otot, nyeri sendi dan badan terasa lemah
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Preventif
    • Superantioksidan:
      • Sebagai anti oksidan eksogenous
      • Mengaktifkan antioksidan endogenous (antioksidan di dalam tubuh)
    • Imunomodulator
  2. Kuratif
    • Iridoid sebagai anti inflamasi (anti peradangan) yang poten-> memperbaiki kerusakan sel
    • Analgesik yang kuat-> Tahitian Noni memilki efek setara 70% morphin alam
    • Tahitian Noni memilki zat bioaktif utama Iridoid-> bekerja ditingkat gen-> memperbaiki kerusakan sel
    • Iridoid sebagai adaptogen. Otoimun-> reaksi hipersensitif sistem imun tubuh terhadap sel normal-> inhibisi reaksi yang berlebihan
  3. Promotif
    • Tahitian Noni Bioactive Beverage tidak  memiliki efek samping dan aman bagi ibu hamil-> dapat dikonsumsi sebagai maintenance bagi penderita SLE
    • Tahitian Noni sebagai nutriceutikal alami yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh-> baik untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh-> mencegah kasus residif

Tahitian Noni untuk Osteoartritis

Tahitian Noni dapat menjadi solusi untuk Pengobatan Osteoartritis. Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi→ nyeri akibat:
  • Inflamasi akibat gesekan unjung-unjung tulang penyusun sendi
  • Kerusakan tulang rawan (kartilago)→ satu atau lebih sandi
  • Kartilago→ berfungsi sebagai “bantal” antara tulang-tulang sendi
Komponen pembentuk sendi:
  1. Kapsul sendi→ lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga
  2. Ligamentum→ jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi
  3. Kartilago hialin/ tulang rawan hialin→ jaringan tulang rawan yang menutupi kedua unjung tulang. Berguna untuk menjagabenturan
  4. Cairan synovia→ cairan pelumas pada kapsula sendi
Penyebab Osteoartritis
  1. Osteoartritis Primer:
  2. Osteoartritis Sekunder:
  • Usia >45 tahun
  • Proses penuaan
  • Cairan sinovia meningkat→ degenerasi→kartilago→ iritasi→ mengelupas. Pada kasus lanjut→ terjadi kehilangan total bantal kartilago diantara tulang-tulang sendi
  • Menahan berat badan pada sendi panggul & lutut
  • Usia <45 tahun
  • Trauma sendi: patah tulang atau operasi yang berulang
  • Faktor genetik: sendi abnormal dari lahir→ rentan terhadap pemakaian/pengikisan mekanik→ degenerasi dan kehilangan kartilago
  • Penyakit metabolik: gout dan diabetes dan penyakit hormon pertumbuhan
Patofisiologi
  • Aktivitas sendi→ lambat laun→ mengiritasi kartilago→ peradangan kartilago→ nyeri dan pembengkakan sendi
  • Kehilangan bantal kartilago→ menyebabkan gesekan antara tulang-tulang sendi→ nyeri functiolaesa (pembatasan mobilitas sendi)
  • Peradangan kartilago→menstimulasi pertumbuhan tulang baru (spurs atau osteopite)→ disekitar sendi
Gejala Osteoartritis
  • Osteoartritis penyakit hanya menyerang sendi→ tidak pada organ tubuh lainnya
  • Gejala osteoartritis sangat bervariasi→ dari ringan sampai berat
  • Bisa gejala ringan→ Rongent: degenerasi sendi berat
  • Gejala dapat terasa intermitten (tidak menentu)
Gejala Utama:
  • Nyeri sendi: dipengaruhi oleh aktivitas
  • Nyeri biasanya paling terasa disoreh hari
  • Tanda-tanda radang: bengkak, panas,di daerah sendi dan fungsilesio (gangguan gerak)
  • Sendi-sendi bunyi kemeretak
  • Nyeri dan kaku sendi terasa setelah lama tidak aktif, misalnya duduk lama
Osteoartritis parah→ kehilangan bantal kartilago→ gesekan antara tulang-tulang→ nyeri saat istirahat atau nyeri dengan gerakan yang terbatas.
Terapi Tahitian Tahitian Noni untuk Osteoartritis
Tahitian Noni Bioactive Beverage memiki efek:
  • Anti inflamasi
    Iridoid: Anti inflamasi dan memperbaiki sel-sel yang rusak-> reorganisasi sel yang sakit
  • Imunomodulator
  • Tidak memiliki efek samping dan aman dikonsumsi

Tahitian Noni untuk Kanker Payudara

Sebelum membahas Pengobatan Kanker Payudara dengan Tahitian Noni, kenali dulu apa itu kanker payudara. Kanker Payudara biasanya lebih banyak terjadi pada:
  • Wanita berusia diatas 45 tahun
  • Wanita yag mempunyai saudara, ibu atau kakak yang pernah  terkena kanker payudara
  • Wanita yang pernah mengidap kanker
  • KB hormonal
JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA
  1. Karsinoma in situ; kanker dini
  2. Karsinoma ductul
    - kanker saluran susu
    - 90% kanker payudara jenis ini
    - 25-35% akan mengalami invasif
  3. Karsinoma lobuler
    - Tumbuh dikelenjar susu
    - Masa menopause
    - Biasanya dideteksi secara tidak sengaja dengan mammografi
    - Tendensi menjadi invasif
  4. Kanker invasif
    - Kaker telah menyebar dan merusak di jaringan sekitarnya
Gejala Kanker Payudara
  • Awalnya benjolan yang diraba tanpa segaja
  • Stadium lanjut benjolan telah melekat pada dinding dada atau kulit. Kadang bengkak, borok atau kulit seperti kulit jeruk atau teraba benjolan di ketiak
  • Bentuk dan ukuran payudara berubah
  • Keluar cairan abnormal diputing atau puting susu tertarik ke dalam
  • Perubahan kulit sekitar payudara misalnya bersisik
  • Payudara nyeri, gatal dan bengkak
  • Gejala kondisi umum: lemah, berat badan menurun, demam yang tidak kunjung sembuh, nafsu makan berkurang
Tes Penyaringan
1. Sadari, periksa payudara sendiri
  • Di depan cermin
  • Perhatikan kedua payudara, ada perbedaan?
  • Kedua telapak tangan ditarik kebelakang kepala, amati secara cermat adakah perbedaan kedua payudara?
  • Dengan jari-jari telusuri payudara secara bergantian. Ada sesuatu yang mencurigakan?
  • Bertolak pinggang, anda membukuk kedepan. Perhatikan baik-baik payudara anda. Ada perbedaan? Payudara kiri dan kanan?
  • Angkat lengan kiri ke kepala dan dengan jari tangan kanan periksa payudara kiri anda. Adakah yang mencurigakan?
  • Tekan puting susu. Adakah cairan yang keluar?
  • Bantal diletakan di bahu dan lengan kiri di Tarik ke atas. Dan dengan jari tangan kanan merapa payudara kiri. Ada sesuatu kelainan?
2. Mammografi
3. USG Payudara
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Iridoid->
  1. Menghambat STAT 3 (Signal Transducer and Activator of Transcription) **STAT 3 mengubah sel sehat menjadi sel kanker
  2. Menghambat angiogenesis, oleh bioaktif Tahitian Noni:
    • Sitotoksik sel kanker oleh bioaktif Damnacantal
    • Aktifkan apoptosis oleh monoterpen
  3. Mencegah metastase sel kanker-> menghambat MMPs=
    Metaloproteinase-> yang merusak matriks ekstra seluler.
  4. Imunomodulator

Tahitian Noni untuk Kanker Paru

Penyakit Kanker Paru adalah proses selular yang tidak berfungsi. Ketika menderita kanker, tubuh kehilangan kontrol selularnya, yang mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker ini akan menyerang jaringan lokal, berpindah ke tempat lain dan berkembang biak.
Penyakit ini sendiri bermula dari satu sel yang bermutasi atau berubah. Sel abnormal ini mempertahankan mutasinya melalui proses reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh yang berusaha mengeliminasi sel-sel abnormal.
Sel-sel yang bermutasi ini (berasal dari DNA yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan berdiam di satu atau lebih organ tubuh. Saat ini ada lebih dari seratus jenis kanker yang dapat timbul dalam tubuh manusia.
Karena begitu banyak jenis kanker, dengan keabnormalan DNA-nya masing-masing dan berbagai perbedaan pada gejala dan tanda-tanda, adalah tidak mungkin di dalam ulasan singka ini untuk membahas semuanya. Berdasarkan pengalaman saya di Rumah Sakit John Hopkins, satu gejala yang sering muncul adalah KEHILANGAN ENERGI. Saya juga banyak melihat beberapa ketidaknormalan yang timbul pada beberapa jenis Kanker, seperti: kulit yang berubah warna luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan di bawah kulit, suhu tubuh meningkat, dan kehilangan berat badan.
Hal-hal tersebut sering diasosiasikan dengan tanda-tanda dan gejala-gejala untuk penyakit lain. Kebanyakan kanker tidak terdeteksi secara awal dan hanya bisa didiagnosa secara tepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dengan serangkaian tes yang spesifik. Semakin dini kanker dideteksi dan dirawat, semakin baik hasilnya.
Penyebab:
  • 90% kanker paru disebabkan oleh rokok
  • 9 dari 10 kanker paru akibat rokok
  • Kandang kanker paru terjadi pada paru-paru yang mengalami jaringan parut akibat infeksi paru seperti TBC
GEJALA KANKER PARU
  • Batuk darah dengan/ tanpa dahak
  • Batuk darah
  • Sesak napas
  • Suara serak
  • Sakit dada
  • Sulit/ sakit menelan
  • Benjolan dipangkal leher
  • Sembab muka dan leher
  • BB berkurang
  • Nafsu makan hilang
  • Demam hilang timbul
  • Gejala metastase : penekanan hebat di otak, pembesaran hati atau patah tulang
TAHITIAN NONI ATASI KANKER PARU
1. Pencegahan:
Tahitian Noni sebagai super antioksida
  • Proteksi sel-sel darah putih
  • Proteksi hati dengan menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450
  • Proteksi sel endotel pembuluh darah
  • Proteksi sel dari kerusakan oksidasi
  • Proteksi terhadap TBA-RS = Tio Barbiturat acid Reactive Subtance
Dengan cara:
  • Mengaktifkan enzim anti oksidan tubuh:
    1. Katalase
    2. Glutatin peroksidase
    3. SOD = Super Oksida Dismutase
  • Tahitian Noni sebagai anti oksidan mengandung : Vit C, E dan A serta selenium
  • Aktifkan enzim DNA repair, Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung 17 asam amino esensial
2. Pengobatan/Terapi :
  1. Atasi NFkB, Tahitian Noni mengandung zat bioaktif EGCg= Epigalo katesin gallat dan Resveratrol
  2. Atasi Cox-2 dan Lox-5 dengan mengaktifkan enzim Cox-2 inhibitor dan Lox-5 inhibitor
  3. Menghambat angiogenesis, oleh bioaktif Tahitian Noni Bioactive Beverage:
    • Antraquinon dan asam elegat
    • Dengan menghambat VEGF (Vaskular Endothel Growth Factor ) dan BFGH ( Basic  Fibroblast Growth Factor)
  4. Tahitian Noni Bioactive Beverage enzim Glucopyronase :
    - Sebagai Growth factor inhibitor
    - timulasi sitokin
    - Aktifkan makrofag
  5. Sitotoksis sel kanker oleh bioaktif Damnacantal
  6. Aktifkan apoptosis oleh Monoterpen
3. Cegah Metastase :
  1. Menghambat MMPs= Metaloproteinase yang merusak matriks ekstra seluler
  2. Menghambat interaksi antar sel-sel kanker. Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung mineral Ca yang mencegah sel kanker memisahkan diri dari induk sel kanker
  3. Menghambat metastase Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung beta sitosterol dan limonene
  4. Tahitian Noni Bioactive Beverage mengubah pH sel
Imunomodulator
  • Mengoptimalkan Imunitas Tubuh:Karena Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung polisakarida dan meningkatkan sekresi NO
  • Meningkatkan Sel-sel Imun :
    • IFg → Fagositosis
    • Induksi TNF → Membunuh sel kanker
    • Induksi NK (Natural Killer) dan sel limfosit T → Sitolitik sel kanker
Memulihkan Fungsi dan Struktur Sel
Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung Proxeronin = iridoid aglikon
  1. Memulihkan fungsi dan struktur sel dengan cara mengaktifkan dan meningkatkan fungsi berbagai proteinseluler :
    • Merubah protein colagenase menjadi proteaseyang berfungsi membuang sel dan jaringan yang mati
    • Aktifkan enzim hidrolase ; yang berfungsi membuang zat-zat yang tidak diperlukan
  2. Bersama dengan antioksidan menghambat proses mutagenesis dan karsinogensis

Tahitian Noni untuk Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat rusaknya pembuluh darah koroner.
Patofisologi
Berawal dari terjadinya Aterosklerosis-> terbentuk gumpalan darah-> thrombosis-> embolus-> sumbatan pembuluh darah koroner.
Tahitian Noni untuk Jantung Koroner 0813 2800 2004
Tahitian Noni untuk Jantung Koroner 0813 2800 2004Gejala:
  •  Sakit dada seperti di tekan-tekan
  •  Rasa sakit menjalar ke lengan kiri dan leher seperti dicekik
  • Masuk angin-> sakit diulu hati. Kadang kembung disertai denyut nadi lemah, cepat dan banyak keringat
  • Mati mendadak
Ingat golden period penyakit jantung koroner adalah 2 jam pertama dari saat serangan.
Jika seseorang tiba-tiba mendadak dengan keluhan seperti diatas maka-> segera ke RS/dokter terdekat.
Terdapat beberapa faktor penyebab:
1. Hipertensi
2. Dislipidemia
3. Diabetes Melitus
4. Obesitas+kurang gerak
5. Merokok
  1. Iridoid berkhasiat Anti-inflamasi yang kuat  atasi penyumbatan pembuluh darah atasi peradangan pembuluh darah jantung
  2. Mengelastiskan Kandungan TNBB scopoletin  aliran darah jantung lancar. pembuluh darah
  3. Menginduksi produksi Nitric Oxide sel-sel vasodilatasi ke pembuluh darah elastis dan endotel
  4. Menurunkan tekanan darah
Efek terhadap Fraksi Lipid
  • Menghambat aktivitas enzim lipase sehingga menurunkan absorbsi lemak di usus akibatnya kadar kolesterol menurun
  • menghambat aktivitas enzim HMG co-A Reduktase ( 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA reductase or HMGCR)
    sehingga kolestrol dan LDL turun
  • Menghambat enzim Asil Co-A kolesterol acitranferase-absrobsi kolesterol menurun

Tahitian Noni untuk Infertilitas

Tahitian Noni dapat menjadi solusi untuk Terapi Infertilitas. Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk memperoleh keturunan setelah berusaha terus-menerus (melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa memakai alat kontrasepsi) selama 6-12 bulan.
 Penyebab Infertilitas pada Pria
  • Sumbatan saluran sperma
  • Varikokel (pelebaran pembuluh darah vena di skrotum) menyebabkan gangguan aliran darah, gangguan morfologi dan motilitas sperma
  • Infeksi, tumor, trauma di testis atau di saluran organ reproduksi
  • Suhu testis yang berlebihan
  • Impotensi
  • Ganguan sperma
Jumlah yang kurang < 20 juta (N: 35-200 jt/ml)
Kelainan morfologi: kepala yang tidak normal atau ekor yang abnormal
Gangguan motilitas: misalnya jalan di tempat, berdiam diri
Reaksi penolakan terhadap sperma
Penyebab infertilitas pada wanita
Kelainan organ:
  • Endometriosis: jaringan yang mirip jaringan endometrium uterus, tumbuh dan bermenstruasi di dalam rongga tuba fallopi  dan ovarium akibat tuba dan ovarium menyempit
  • Salpingitis radang tuba fallopi, menyebabkan perlengketan tuba
  • Sekresi lendir yang berlebihan di uterus dan serviks akibat pengaruh hormon estrogen
  • Infeksi atau tumor serviks ,uterus, tuba falopi atau ovarium
 Gangguan hormonal
  • Hiposekresi hormon gonadotropin sehingga ovulasi tidak terjadi    terutama hormon progesteron
  • Hiposekresi hormon hipofisis anterior
  • Antibodi terhadap sperma
Beberapa Faktor Penyebab Infertilitas Pada Pria dan Wanita
  • Alkohol
  • Merokok
  • Narkoba
  • Radikal bebas: polutan, radiasi, radiasi
  • Kemoterapi
  • Usia
  • Stress
  • Penyakit infeksi, tumor atau trauma.
  • Penyakit seksual menular (lebih sering pada wanita)
  • Kurang gizi
  • Obesitas
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Superantioksidan
    • Memproteksi Sperma
    • Kerusakan membran sel menurun
    • Daya hidup seperma
  2. Antimikroba dan anti radang
    • Mengatasi infeksi ovaium, tuban fallopi. uterus dan vagina
    • Mengatasi peradangan organ reproduksi wanita dan pria
  3. Regulasi hormon:
    • Koregulator hormon axis hipotalamushipofisis anterior-gonad
  4. Meningkatkan kualitas dan fungsi reproduksi pria:
    • Meningkatkan hormon pertumbuhan-> mengatasi impotensi, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini
    • Meningkatkan aktivitas protein kinase G-> relaksasi otot polos penis sehingga meningkatkan dan mempertahankan ereksi
    • Meningkatkan produksi LH sehingga merangsang produksi testosteron-> meningkatkan libido
  5. Melindungi konsepsi.
    Antimutagenesis-> menurunkan efek teratogen (cacad) dan karsinogen (keganasan)

Tahitian Noni untuk HIV/AIDs

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh → melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga muda terinfeksi.
AIDS adalah gejala dari berbagai penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV.
Penularan :
Seksual
Darah (suntik,transfusi)
Ibu ke anak saat hamil (Vertikal)
Pemeriksaan: Elisa
1. Tes pertama HIV
2. Untuk deteksi antibodi dalam darah
3. Ab (+) → lanjut ke tes kedua
4. Tes dapat di lakukan bulan ke 3-6 dari mulai terpajan virus HIV
( PERIODE JENDELA : 3 Minggu – 6 Minggu )
  • Western bloting.
    • Untuk memperkuat hasil tes Elisa
    • Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV
    • Hasil Elisa + western Bloting → 99.9% akurat deteksi infeksi HIV
    • Untuk memperkuat hasil tes Elisa
    • Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV
Khusus pemeriksaan CD4 bermanfaat untuk mengetahui kondisi imunitas penderita dan kondisi perbaikan setelah mendapat terapi.
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Tahitian Noni Sebagai = Antivirus → menghambat enzim peptidase HIV-1
Tahitian Noni Sebagai = Imunomodulator: meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, jamur dan virus)
Tahitian Noni Sebagai = Meningkatkan energy dan reorganisasi sel
  • Paling dominan,85% HIV menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan yang terinfeksi HIV
  • Cairan tubuh yang potensial menjadi media penularan HIV adalah : darah, air mani dan cairan vagina
  • Tropisma virus : virus dapat mengenal dan menempel pada sel jaringan tertentu : HIV pada CD4 yang terdapat pada gejala
Menurut WHO gejala AIDS ada 4 stadium :
Stadium Pertama ( I ) :
a. Asimptomatik
b. Limfadenopati
c. Kondisi penderita baik, aktivitas seperti biasa
Stadium Dua ( II ) :
1. BB menurun
2. Dermatitis, sariawan kronis, herpes zoster
3. Ispa, sinusitis kronis
4. Limfadenopati generalisata persisten
5. Aktifitas normal
Stadium Tiga ( III ) :
a. Gejala AIDS Related Comples (ARC)
b. BB menurun signifikan lebih 10% dalam 1 bulan
c. Demam berkepanjangan > 1 bulan
d. Diare kronis >1 bulan
e. Kandidiasis oral
f. Penurunan sistem imun : mudah lelah, infeksi TBC atau infeksi bakteri lainnya
Stadium Empat ( IV ) :
a. BB turun drastis
b. Demam >1 bulan
c. Diare kronis
d. Infeksi oportunistik : pneumonia, toksoplasmosis otak, infeksi cytomegalovirus hati dan limpan, herpes simpleks oral dan genital
e. Lifoma dan sarkoma Kaposi
f. Ensefalopati oleh HIV
DIAGNOSA
Diagnose ditegakkan berdasarkan :
  1. GEJALA KLINIS
A.  Gejala-Gejala Mayor
  • Berat badan menurun
  • Diare kronis
  • Demam berkepanjangan
  • Penurunan kesadaran
  • Demensia / HIV Ensefalopati
B.  Gejala-Gejala Minor
  • Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  • Dermatitis generalisata
  • Herpes zoster multi segmental dan herpes
  • Zoster berulang
  • Kandidias orofaringeal
  • Herpes simpleks kronis progresif
  • Limfadenopati generalisata
  • Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
  • Retinitis virus sitomegalo
Diagnosa positif AIDS apabila: penderita dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila tes HIV positif disertai sekurang-kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor.
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Hasil uji klinik terhadap 11 pasien yang terinfeksi HIV :
  1. Setelah diberi obat antiretroviral selama 6 bulan → tidak memberikan hasil yang baik.
  2. Setelah diberi kombinasi fitomedika Tahitian Noni Bioactive Beverage selama 16 minggu terjadi :
  • Peningkatan CD4 dari 184 sel/mmᶟ menjadi 250 sel/mmᶟ (35,86%)
  • Median HIV-1 RNA plasma 18.586 kopi/ml menjadi < 50 kopi/ml (85,71%)
  • Terjadi perbaikan gejala klinis pada semua pasien dan peningkatan kualitas hidup 94,59%
  • Tidak terjadi efek toksik.
Tahitian Noni Bioactive Beverage dengan kandungan iridoid yang utama memiliki efek :
  1. Memperbaiki sel-sel yang rusak, meningkatkan energi dan reorganisasi sel
  2. Menghambat enzim peptidase HIV-1 (enzim peptidase diperlukan oleh HIV untuk replikasi)
  3. Imunomodulator : meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, Jamur dan virus)

Tahitian Noni untuk Hipotiroid

Tahitian Noni untuk Hipotiroid 0813 2800 2004Penyakit Hipotiroid adalah suatu kondisi produksi hormon tiroid yang rendah.
Dua hormon tiroid yang penting adalah:
  1. Thyroxine (T4)→ 99.9%
  2. Tri-iodothyronine (T3)→ 0.1%→ tapi yang paling aktif adalah T3. T4 dirubah (di
    hati,ginjal dan otot)menjadi T3 sebagai hormon tiroid aktif yang mempengaruhi metabolisme sel
Penyebab
  1. Penyakit otoimun=tiroiditis Hashimoto.   Faktor genetik- suatu penyakit autoimun: sel limfosit perlahan-lahan mengganggu kinerja kelenjar tiroid→ radang→ produksi hormon tiroid  menurun→ hipotiroid
  2. Pasca bedah
  3. Pasca radiasi
  4. Penyakit pituitari atau hipothalamus: tumor, pembedahan atau penyinaran di daerah kelenjar ini akan menimbulkan hipotiroid
  5. Obat-obatan: obat jantung (cordarone), psikiatri( litium)
  6. Kekurangan yodium yang berat
Gejala Hipotiroid:
  • Kelelahan
  • Sembelit
  • Kulit kering
  • Wajah kaku tanpa ekspresi
  • Suara parau
  • Kaki bengkak, jantung bengkak dan denyut nadi lambat
  • Depresi
  • Kenaikkan berat badan
  • Merasa kedinginan
  • Ngantuk
  • Rambut yang kering dan kasar
  • Kolestrol yang meningkat
  • konsentrasi menurun
  • Nyeri oto dan sendiLaboratorium:
  1. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)→ TSH dalam darah meningkat
  2. Free T4 (FT4) & FT3→ kadarnya dalam darah rendah
Nilai normal.
  • T4: 58-160 nmol/L ( 4,5-12,6 ug/dL
  • T3: 1,2-2,7 nmol/L(80-180ug/L)
  • FT3: 0,25-0,65 ng/dl
  • FT4:1-3 ng/dl
  • TSH: 0,5-5mU/ml
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Prinsip dasar penyakit otoimun:
    -> Imunitas sel-sel menurun-> gangguan transkripsi gen-> hiperaktivitas sel-T-> peradangan kronis-> pembesaran kelenjar gondok
  • Anti-inflamasi yang baik
  • IRIDOID-> berperan ketingkat gen-> regulator aneka protein seluler: enzim dan hormonal-> memperbaiki kerusakan sel kelenjar tiroid -> produksi hormon tiroid
  • Tahitian Noni memiliki 18 asam amino esensial sebagai bahan baku protein sel-> reorganisasi sel yang sakit
  • Tahitian Noni proteksi sel-sel tubuh sebagai super antioksidan:
    • Proteksi hati dengan menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450
    • Proteksi sel endotel pembuluh darah
    • Proteksi sel dari kerusakan oksidasi
    Dengan cara:
    1. Mengaktifkan enzim anti oksidan tubuh:
      • Katalase
      • Glutatin peroksidase
      • SOD= Superoksida dismutase
    2. Tahitian Noni sebagai anti oksidasi mengandung: vit. C, E dan A serta selenium
    3. Aktifkan enzim DNA repair

Tahitian Noni untuk Hipertensi

Penyakit Hipertensi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik di atas tekanan darah normal.
KLASIFIKASI :
SISTOLIK (S)
DIASTOLIK (D)
Normal: tekanan sistolik ≤120 mmHg dan tekanan diastolik ≤80 mmHg
  • Normal tinggi prehipertensi S : 120-139 D: 80-89
  • Hipertensi derajat 1 S : 140-159 D : 90-99
  • Hipertensi derajat 2 S : ≥160 D : ≥100
PENYEBAB HIPERTENSI
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi atas 2 :
1. Hipertensi Primer
  • Disebut juga hipertensi esensial
  • 90-95% hipertensi jenis ini
  • Penyebabnya belum diketahui secara pasti
  • Diduga terkait dengan faktor herediter
  • Multifactor sebagai pemicu: stress, aktivasi saraf simpatis, merokok, alkohol, konsumsi garam, MSG, gaya hidup dan berat badan yang berlebihan atau obesitas
2. Hipertensi Sekunder
  • Hipertensi timbul akibat penyakit lain. Misal pada penyakit:
  1. Tumor Suprarenalis
  2. Tumor Ginjal
  3. Kelainan hormpnal : ‘hiperaldosTeronisme’
  4. Kelainan pembuluh darah
  5. Hiperkolesterol → Aterosklerosis
Gejala: sering tanpa gejala. Biasanya sakit kepala
Tekanan darah dipengaruhi oleh dua hal: Curah jantung dan tahanan perifer
Terapi Tahitian Noni Original/ Extra/ Maxidoid :
  • Berefek ACE inhibitor (angiotensin convertin enzim) → curah jantung turun → tekanan darah turun
  • Menurunkan tahapan perifer → menghambat aktivitas enzim COX-2 → mengatasi inflamasi → atasi penyempitan pembulu darah  → tekanan darah turun
  • Kandungan Tahitian Noni Bioactive → mengelastiskan pembuluh darah
  • Menginduksikan produksi nitric oxide sel endotel → pembuluh darah elastik → vasodilatasi
Keseimbangan tekanan darah ?
  1. Sistim syaraf : yang mengontrol pembuluh darah dan jantung
  2. Ginjal : yang mengontrol volume cairan tubuh dan sistim reninangiotensin
RUMUS TEKANAN ARTERI
Tekanan Arteri = Curah Jantung x Tahanan perifer Total
KOMPLIKASI HIPERTENSI
  1. Stroke
  2. Penyakit jantung koroner
  3. Gagal Ginjal
  4. Kelainan pada mata
Tahitian Noni Menurunkan curah jantung
Menghambat enzim ACE dan enzim shimase (jalur alternative membentuk angiotensin II) → menghambat sistim R-A-A (Renin-Angiotensin-Aldosteron) → volume darah turun  → tahanan turun → tekanan darah turun
Tahitian Noni Menurunkan Tahanan Perifer 
Mekanisme kerja Tahitian Noni :
  1. Pada penyempitan pembuluh darah oleh aterosklerosis
Menghambat aktifitas enzim COX-2

Menghambat pembentukan asam arakidonat

Menghambat pembentukan prostaglandin-2 (PGE-2)

Mengatasi inflamasi
Menghambat aktivitas enzim 5-LOX dan 15-LOX

Menghambat produksi asam arakidonat

Menghambat lekotrin

Mengurangi inflamasi
Bagaimana Tahitian Noni menurunkan tahanan perifer?
Mekanisme kerja Tahitian Noni :
  1. Kandungan Tahitian Noni Scopoletin → mengelastiskan pembuluh darah
  2. Menginduksikan produksi nitric Oxide sel- sel endotel → vasodilatasi

Tahitian Noni untuk Hepatitis

Sebelum mengetahui cara Pengobatan Hepatitis dengan terapi Tahitian Noni, ketahuilah dulu apa itu hepatitis, ciri-ciri hepatitis A, B, C dan gejalanya. Hepatitis adalah peradangan hati karena racun zat  kimia, obat-obatan atau  infeksi  (virus). Biasanya  akibat infeksi  virus hepatitis  A, B, C, D  atau E. Hepatitis non-Virus biasanya disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan.
- Hepatitis < 6 buTahitian Noni untuk Hepatitis 0813 2800 2004lan → HEPATITIS AKUT
- Hepatitis > 6 bulan → HEPATITIS KRONIK
Hepatitis A:
menyebar melalui (feco – oral) → sering terjadi wabah virus hepatitis A penyebarannya melalui air  dan makanan yang tercemar virus hep. A. → jarang menyebabkan kanker hati → imunisasi hep. A.
Hepatitis B dan C: → sebabkan kanker hati → infeksi via darah
Gejala Hepatitis:
Hepatitis A:  terlihat lebih berat, demam, mual, muntah, lemas dan mata kuning
Hepatitis B: umumnya ringan, nafsu makan hilang, rasa tidak enak di perut dan demam ringan. Setelah seminggu timbul mata kuning
Hepatitis C: silent infeksi → bertahun-tahun tanpa gejala, mudah letih dan penurunan berat badan
Virus Hepatitis A
  • Terutama menyebar melalui (fecal-oral) sanitasi jelek-> sering terjadi wabah virus hepatitis A dimana penyebaranya melalui air dan makanan yang tercemar virus hepatitis A
  • Bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah
  • Paling ringan dibanding hepatitis B dan C
  • Bersifat akut dan sangat mudah menular
  • Dapat menyebabkan pembengkakan hati (peradangan), tetapi jarang menyebabkan kerusakan permanen
  • Penderita merasa gejala seperti terkana flu, mual, lemas, kehilangan nafsu makan, nyeri perut dan jaundis (mata/kulit berwarna kuning, tinja berwarna pucat dan urin berwarna gelap) atau mungkin tidak merasa gejala sama sekali
  • Virus hepatitis A biasanya menghilang sendiri setelah beberapa minggu
  • Tersedia vaksin hepatitis A untuk menangkalnya
Gejala Klinis Hepatitis A
Masa inkubasi: waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2-6 minggu
Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 Stadium:
  1. Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual; pada beberapa  kasus sering kali terjadi muntah-muntah-> lemas
  2. Stadium gejala kuning (stadium ikterik); kulit dan mata, air kecing berwarna teh tua dan tinja berwarna putih
  3. Stadium kesembuhan (konvalesensi) biasanya penyakit berlangsung 1-2 minggu
Virus Hepatitis B
  • Hepatitis B kronis merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati
  • Ditandai dengan HBsAG positif (>6 bulan) di dalam serum dan kadar HBV DNA tinggi
  • Terjadi proses nekroinflamsi kronis hati-> sirosis dan kanker hati
  • Dibanding virus HIV, virus Hepatitis B 100 kali lebih ganas dan 10 kali lebih sering bayak menularkan
  • Hepatitis B merupakan bentuk hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya
  • Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur
Perjalanan penyakit Hepatitis B
ada 3 kemungkinan:
1. Pada fase akut, jika tanggapan kekebalan tubuh adekuat-> terjadi pembersihan virus-> pasien sembuh
2. Jika tanggapan kekebalan tubuh intermediate-> pasien tersebut akan menjadi carrier inaktif
3. jika tanggapan tubuh bersifat lemah-> maka penyakit terus berkembang menjadi Hepatitis B kronis
Cara penularan Hepatitis B
Secara vertikal: terjadi pada Ibu yang mengidap virus Hepatitis pada bayi yang dilahirkan yaitu pada saat persalinan
Secara horisontal: tejadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersama-sama (hanya jika penderita memilki penyakit mulut sariawan, gusi berdarah, atau luka yang mengeluarkan darah) serta hubungan seksual dengan penderita.
Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatits B.
Hepatitis C
  • Hepatitis C adalah penyakit yang disebakan oleh virus hepatitis C
  • Hepatitis C kronis-> karena sistem kekebalan tubuh tidak bisa memerangi virus ini-> terbentuknya jaringan parut/fibrosis pada hati-> sirosis (pengerasan hati karena terbentuknya jaringan parut) atau kanker hati
  • Virus Hepatitis C adalah salah satu penyebab penyakit hati di Indonesia dan belum ada vaksin
  • Berdasarkan Study of chronic hepatitis C tahun 2008 sekitar 3,4 juta polulasi di Indonesia terinfeksi hepatitis C
  • Hepatitis C-> silent epidemik-> yaitu penyakit dengan gejala yang tidak kentara
  • Banyak orang yang mengidap hepatitis C tetapi sebagian besar dari mereka tidak sadar karena mereka tidak merasakan gejalanya selama bertahun-tahun sejak terinfeksi-> melakukan tes dan pengobatan menjadi sangat penting
Gejala Hepatitis C
Sebagian besar Hepatits C adalah asimtomatik (tanpa gejala) selama bertahun-tahun sejak terinfeksi Hepatitis C.
Virus ini tetap hidup di dalam tubuh penderita tanpa memberikan gejala-> kerusakan hati.
Amat penting melakukan tes fungsi hati dan USG.
Bila anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gajela ini, mungkin saja anda terinfeksi virus Hepatitis C. sangat jarang orang mengidap infeksi virus Hepatitis C mengalami semua gejala Hepatitis. Gejala biasanya terjadi pada lebih kurang 5% dari seluruh pengidap Hepatitis C dan gejala-gejala itu meliputi:
Gejala subyektif: rasa letih, demam, menggigil, tidak nafsu makan, mual dan muntah, gejala kuning, nyeri perut kanan atas, penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Cara penularan Hepatitis C
  • Hubungan seks yang berisiko, seperti melakukan seks dengan banyak pasangan atau dengan satu pasangan yang status kesehatanya tidak jelas
  • Menular dari ibu ke anaknya selama proses persalinan. sebagian besar peneliti memperkirakan bahwa risiko penularan melalui cara ini meningkat hingga 8%
  • Menyusui belum ditemukan terkait dengan penularan virus Hepattis C
  • Menular melalui darah dan produk-produk darah:
    • Luka tusuk jarum suntik di kalangan tenaga kesehatan
    • transfusi darah
    • Pemakaian narkoba suntik
    • Akupuntur dan tindik
    • Tato, pisau cukur, sikat gigi, gunting atau pengikir kuku-> dipakai bergantian
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Zat bioaktif Tahitian Noni adalah Iridoid:
    Anti inflamasi (peradangan) yang baik
    Antimutagenesis
    Revitalisasi sel-sel
  • Tahitiian Noni sebagai Promotif
    • Sebagai nutriceutikal-> nutrisi alami mengandung asam amino esensial, vitamin dan mineral-> sebagai sumber energi-> Imunomodulator

 

Tahitian Noni untuk Ambein

Sebelum membahas cara Pengobatan Ambeien dengan Tahitian Noni ketahuilah dulu apa itu ambein dan penyebabnya. Hemoroid/ Ambeien adalah Kumpulan pelebaran (Varises) satu segmen atau lebih dari vena hemoroidalis di daerah anorektal→ Peradangan→ Infeksi→ Ulcerasi→ Perdarahan.
Hemoroid terbagi atas 3 yaitu:
  1. Hemoroid interna: Terjadi pelebaran Venahemoroidalis superior dan media
  2. Hemoroidalis externa: Terjadi pelebaran vena hemoroidalis inferior
  3. Hemoroid campuran
Penyebab: Multi faktor
Gejala Hemoroid:
  • Gejala subyektif: Merasa tidak nyaman di daerah anus, penuh, gatal dan perih
  • Utamanya adalah perdarahan. Darah segar dan tidak bercampur feces
  • Prolaps, mula-mula berhenti spontan, lalu masih dapat didorong masuk, kemudian tidak dapat dimasukkan
  • Hemoroid internal, mukosa anus mengeluarkan sekret disertai darah sering mengotori celana dalam→ Iritasi kulit perianal
  • Trombosis→ Edema dan peradangan (Nyeri)→ Polip fibrosis atau skin tag
Diagnosa : Anamnese (Pola makan tinggi protein, rendah serat dan air dan obstipasi kronis → Sering mengedan), Klinis (Perdarahan di anus, prolaps (nongol) hemoroid interna maka tonjolannya bercampur mucin (Lendir) & darah, hemoroid externa terjadi thrombosis), pemeriksaan digital dan anoskopi.
PENYEBAB HEMOROID
Faktor-faktor yang terkait dengan hemoroid :
  • Diet kurang serat dan air, tinggi protein penyebab obstipasi kronis ( Hipomotilitas ) dan mengedan saat BAB
  • Usia muda terjadi hemoroid karena degenerasi jaringan tubuh : Otot sphincter menipis dan atoni (Daya kontraksi menurun)
  • Keturunan : Dinding pembuluh darah lemah dan tipis
  • Obesitas meningkatkan tekanan direktum
  • Anatomi : Vena di daerah anorektal katupnya lemah dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat sokongan dari otot sekitarnya
  • Mekanik : banyak duduk, kurang aktivitas, mengangkat barang berat memilki peluang kena hemoroid
  • Diare, dapat menyebabkan lecet dan peradangan dinding rektum dan anus
  • Kehamilan lebih mudah terjadi hemoroid akibat hormon progesterone berefek relaksasi dinding vena di anus, berat uterus, bendungan vena pelvis (rongga panggul) dan konstipasi
  • Penyakit hati (sirosis) terjadi bendungan vena porta (berhubungan dengan vena-vena dari usus)
Secara klinis hemoroid dapat dibedakan atas :
  1. Tingkat I: Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna dengan perdarahan darah segar saat BAB
  2. Tingkat II: Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna yang keluar dari dubur dan masih dapat masuk sendiri
  3. Tingkat III: Seperti tingkat II tapi tidak dapat masuk spontan masuk jika didorong
  4. Tingkat IV: Telah terjadi inkarserasi
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Anti Inflamasi
    a. Iridoid sebagai anti inflamasi yang poten
    b. Menghambat kerja enzim Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox. Zat bioaktif: neolignan, quersetin, skopoletin, koumarin dan aromatik vanilin
  2. Anti infeksi:
    a. Zat bioaktif: etanol, metanol, dan etil setat-> antimikroba
    b. Rutin dan quersetin-> anti kandida
  3. Anti proses degeneratif
    IRIDOID:
    a. Berinteraksi dan mengatur aneka protein seluler
    b. Memaksimalkan produksi enzim
    c. Penyerapan nutri seluler lebih baik
    d. Merangsang produksi hormon NO-> yang mengatur sikulasi darah ke tingkat normal, varises vena hemoroidales menjadi normal kembali
  4. Tahitian Noni Bioactive Beverage kaya serat
    a. Membuat feses lebih lunak
    b. Peristaltik usus menjadi normal
    c. BAB menjadi lancar dan nyaman
  5. Tahitian Noni Bioactive Beverage kaya vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial
    a. Meningkatkan sistim imunitas tubuh
    b. mempercepat proses penyembuhan

Tahitian Noni untuk Asam Urat

Gout Artritis atau yang sering disebut Penyakit Asam Urat adalah suatu penyakit dengan gejala klinik berupa inflamasi akut disebabkan oleh penimbunan Kristal natrium urat (asam urat) akibat kelainan metabolisme asam urat didalam tubuh.
Apakah itu asam urat?
Asam urat adalah produk hasil metabolisme (pemecahan) protein purin tubuh/makanan.
  • Protein purin→ hipoxantin→ asam→ urat
  • Purin asam urat→ asam nukleat
  • Purin→ hipoxantin→ asam urat
Angka asam urat normal:
  • Untuk pria: 7,0 mg/dl
  • Untuk wanita: 5,7 mg/dl
Gejala penyakit asam urat:
  1. Gout Artritis Akut (Akut)
  2. Gout Menahun (Kronis)
  • Serangan muncul secara mendadak, sebelumnya tidak ada gejala. Biasanya dimalam hari
  • 70% serangan berlokasi pada ibu jari kaki (unilateral)→ peradangan, nyeri yang hebat
  • Prodagra→ pembengkakan
  • Lokasi lain: disendi mata kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, siku, jemari tangan dan tulang belakang
  • Demam
  • Faktor pencetus konsumsi protein, udara dingin dan aktivitas
  • Hiperuresemia
  • Ditangani dengan baik→ sembuh
  • Periode serangan pertama sampai timbulnya fase kronik rata-rata 11-12 tahun
  • Terdapat tofi→ tergantung kosentrasi asam urat dalam darah dan lamanya penyakit
  • Gejala: tofi, peradangan dan kerusakan sendi-sendi tulang
  • Organ lain yang dapat terkena adalah ginjal (batu ginjal), telinga jantung
Sumber Asam urat:
  • Dari tubuh, hasil pemecahan sel-sel jaringan. Karena setiap hari terjadi regenerasi sel-sel. Sel mati akan digantikan dengan yang baru. Inti sel yang mengalami degradasi mengandung asam nukleat→ asam urat
  • Hampir 85% asam urat diproduksi oleh tubuh
  • Oleh karena itu seharusnya hanya 15% asam urat dari luar tubuh
  • Asam urat dari luar tubuh berasal dari mahluk hidup yaitu hewan dan tumbuhan
  • Kadar asam urat di dalam darah melebihi angka normal disebut hiperuresemia
  • Ada perbedaaan hiperuresemia pada laki-laki dan wanita
  • Di usia muda laki-laki lebih banyak mengalami hiperuresemia di banding wanita. Sebaliknya wanita diusia menopause lebih banyak mengalami hiperuresemia
 Penyebab Hiperuresemia
  1. Pembentukan yang berlebihan dari makanan
  2. Karena penyakit tertentu seperti leukemia
  3. Pengeluaran berkurang pada penyakit gagal ginjal
  4. Genetik→ kekurangan enzim HGPRT
  5. Konsumi obat-obatan seperti HCTH
  6. Obesitas
  7. Penyakit diabetes mellitus, hipertensi
  8. Alkohol
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Iridoid
    1. Anti Inflamasi (menghambat Cox-2 -> cegah peradangan) dan anti analgesik. Bioaktif Tahitian Noni: lignan, neolignan, pinoresinol, flavonal, kumarin, aromatik vanili
    2. Menghambat kerja enzim Xantin Oksidase (XO)-> cegah pembentukan asam urat
  • Super anti oksida-> proteksi sel-> mencegah defisiensi enzim HGPRT
    dengan cara menginduksi enzim anti oksidan endogen:
  1. Superoksida dismutase (SOD)-> Mn, Selenium, seng, Cu
  2. Katalase-> Fe
  3. Glutation-> Selenium
  • Menginduksi enzim DNA repair-> memperbaiki biomolekular yang rusak
  • sebagai anti oksidan eksogen-> vitamin A,C dan E


Tahitian Noni untuk Maag

Tahitian Noni untuk Maag 0813 2800 2004Gastritis Tukak Lambung atau yang sering disebut Penyakit Maag adalah yang berarti Gastritis: Inflamasi mukosa lambung, Tukak Lambung: Lesi local mukosa lambung→ akibat tukak lambung akut ( Gastritis Akut ) → menjadi kronik ( Gastritis Kronis )→ sembuh akan membentuk jaringan fibrotik ( Jaringan Parut )
Ciri Khas : Remisi dan eksaserbasi.
  • Prinsip dasar gastritis dan tukak lambung :
    Faktor Agresif dan faktor defensive.
Gejala Gastritis :
  • Sindrom dispepsia : Nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah
  • Perdarahan : Hematemesis ( muntah darah ) dan melena ( BAB darah ) → Anemia
  • Riwayat penggunaan obat-obatan dan zat kimia
  • Komplikasi perdarahan → Syok hemoragik
Gejala Tukak Lambung :
Rasa tidak nyaman, rasa terbakar dan rasa lapar oleh karena rangsangan unjung saraf pada dasar luka oleh asam lambung.
  • RASA SAKIT TIMBUL SESUDAH MAKAN
    → Penderita takut malam
  • Sifat sakit :
    1. Mulai pada satu titik ( Penderita bisa menunjuk satu titik lokasi ) → Menyebar dan menjalar ke bahu kanan
    2. Rasa sakit bisa hilang / berkurang bila diberi antasida atau muntah
    3. Lokasi sakit : Ulu hati, kiri dan kanan garis tengah perut
      1. Anoreksia, mual dan muntah dan BB menurun → PENDERITA TAKUT  MALAM
      2. Sendawa, regurgitasi makanan dan asam
      3. Gembung → Perforasi → Melena ( BAB  darah )
      4. Sifat sakit :
  • Mulai pada satu titik ( Penderita bisa menunjuk satu titik lokasi ) → Menyebar dan menjalar ke bahu kanan
  • Rasa sakit bisa hilang / berkurang bila diberi antasida atau muntah
  • RASA SAKIT BERTAMBAH BILA DIBERI MAKAN
Penyebab : Belum diketahui, Faktor keturunan, makanan tertentu dan makan tidak teratur, jenis kelamin ( Pria lebih sering dari pada wanita )
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Anti peradangan : Iridoid
  2. Meningkatkan sekresi NO : Meningkatkan aliran darah lambung, meningkatkan nutrisi dan oksigen jaringan yang tukak sehingga mempercepat penyembuhan
  3. Antimikroba atasi infeksi lambung
  4. Imunomodulator
  5. Merubah pH asam ke pH yang lebih optimal
  6. Menormalkan peristaltik usus → Tahitian Noni Bioactive Beverage kaya serat
Prinsip dasar gastritis dan tukak lambung :
  • Faktor agresif :
    • Asam lambung dan enzim pepsin
    • Zat atau bahan yang dapat mengiritasi mukosa lambung
    • Faktor defensive :
      • Mukus
      • Sekresi bikarbonat. Mukus ( Berbentuk Gel ) dan bikarbonat dihasilkan oleh mukosa lambung untuk melindungi lambung
      • Ciklooksigenase -1 (Cox-1 ) enzim yang melindungi mukosa lambung
      • Aliran darah lambung
      • Regeneasi sel epitel mukosa lambung
GASTRITIS KRONIK
Penyebab Multifaktor :
  1. Faktor konstitusi : Genetik dan imunologik
  2. Faktor lingkungan :
Rangsangan dalam waktu lama, berulang, terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan mukosa lambung. Misalnya ; Obat-obatan, alkohol, rokok, psikologis dan infeksi bakteri Helicobacter Pylori.
GEJALA GASTRITIS KRONIK
  • Gejala gastritis kronik tidak khas
  • Sindrom dispepsia berupa :
    Nyeri epigastrium, mual, kembung dan rasa penuh (terasa sesak), gangguan motilitas (gerakan usus)
  • Berdasarkan imunologik, tidak bergejala, anemia, dan atropi kelenjar di korpus
  • Iritasi kronik di daerah antrum dan terjadi hiperklorhidria
Komplikasi tukak lambung
  1. Perdarahan
  2. Perforasi
  3. Obstruksi → Biasanya tukak duodenum
  4. Hourglass stomach → Terbentuk jaringan ikat pada penyembuhan pada kurvatura minor → membagi lambung menjadi 2 bagian

Tahitian Noni untuk Gagal Ginjal Kronis

Penyakit Gagal Ginjal Kronik – fungsi ginjal yang menurun.
Penyebab tersering gagal ginjal kronis adalah:
  1. Diabetes
  2. Hipertensi
  3. Autoimin→ glomerulonephritis
Dampak gagal ginjal→ peradangan→ kerusakan pembuluh darah ginjal→ aterosklerosis
nefrosklerosis dan hyperplasia fibromuskuler→ kerusakan nefron ginjal→ gangguan fungsi ginjal
Gejala umum:
  • Kencing terasa kurang jumlahnya
  • Kencing berwarna, berbusa atau sering bangun malam untuk kencing
  • Sering bengkak kaki, pergelangan tangan dan muka
  • Mudah lelah karena anemia, kram dan kesemutan
  • Sesak napas, napas berbau pesing
  • Gatal terutama kulit kaki
  • Hilang nafsu makan, mual dan muntah, kejang, sakit kepala, sulit tidur dan penurunan kesadaran
Penyebab Gagal Ginjal Kronis
Berkembang dalam waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun.
Penyebab paling umum dari gagal ginjal kronis:
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi→ gangguan pembuluh darah ginjal
  • Chronic glomerulonephritis
  • Lupus eritematosus
  • Penyakit infeksi: TBC ginjal, pielonefritis
  • Bahan toksik: analgesic, logam berat, minuman zat kimia
  • Polikista ginjal
  • Penyebab yang jarang:
  1. Reflux nephropathy
  2. Batu-batu ginjal
  3. Penyakit prostat
Gejala Gagal Ginjal
Pengaruh gagal ginjal kronik terhadap cairan tubuh→ tergantung asupan cairan dan makanan.
  1. Retensi air dan edeman→ fungsi ginjal <25%
  2. Azotemia: peningkatan kadarureum, asam urat dan kreatinin di dalam darah
  3. Asidosis: akibat asam metabolik meningkat→ ginjal tidak dapat mengeluarkan produk-produk asam dalam tubuh
  4. Anemia: ginjal tidak dapat produksi hormone eritropoietin
  5. Osteomalasia (tulang lemah): produksi vitamin D aktif menurun dan peningkatan kadar fosfat, akibat retensi dalam darah
  6. Ketidak mampuan ekskresi kalium→ hyperkalemia→ gangguan irama jantung yang fatal atau aritmia
  7. Kadar urea meningkat didalam darah (uremia)→ encephalopathy
  8. Fungsi otot berkurang karena kadar kalsium yang rendah→ hypocalcemia
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Sebagai nutriceutikal akan mengembalikan fungsi sel ke tingkat homeostatis-> adaptogen
  • Revitalisasi sel-sel yang rusak
  • Mengatasi penyakit Diabetes, Hipertensi, dan auto imun karena:
    • Iridoid sebagai anti-inflamsi yang kuat
    • Stimulasi NO-> memperlancar aliran darah ginjal

 

Tahitian Noni untuk Epilepsi

Penyakit Epilepsi adalah suatu kondisi neurologis dengan kekambuhan kejang yang tak beralasan yang dapat dipicu berbagai penyebab tertentu. Kejang merupakan gejala klinis dari sifat listrik di bagian korteks otak akibat terjadi ketidak seimbangan antara:
Pemicu (eksitatori) dan penghambat (inhibitatori)dalam jaringan saraf korteks→ Kekurangan neurotransmiter inhibitori→ Meningkatnya aksi eksitatori.
*Inhibitori adalah asam gamma amino butirat =GABA
*Eksitatori adalah glutamate
Penyebab epilepsi:
1. Epilepsi idiopatik= primer=non-organik
  • Penyebab tidak diketahui
  • Faktor keturunan lebih dominan
2. Epilepsi sekunder
  • Epilepsi organik atau simtomatik
  • Timbul akibat penyekit gangguan fungsi otak: radang otak, penyakit pembuluh darah di otak, cedera otak, tumor otak
Jenis-jenis Epilepsi
  1. Epilepsi grand mal
  2. Epilepsi petit mal
  3. Epilepsi fokal
Pencetus Serangan
  • Gangguan emosional: takut, frustasi, tegang dapat mencetus kejang
  • Tidur: ada serangan lebih sering terjadi saat tidur
  • Haid: sering beberapa hari sebelum haid, ada yang mendapat serangan hanya saat haid
  • Demam: bervariasi, ada yang dapat serangan saat demam dan ada yang tidak
  • Hiperventilasi (napas dalam-dalam dan cepat) dapat membangkitkan kejang pada jenis petitmal dan grandma
  • Cahaya berkedip-kedip dapat menimbulkan kejang epilepsi
  • Cahaya televisi
Terapi Tahitian Noni
Tujuan terapi mencapai keseimbangan neurotransmiter GABA di otak
  • Perbaikan struktur sel
  • Regenerasi sel otak
  • Peningkatan aktivitas neurotransmiter
  • Normalisasi fungsi neuron

Tahitian Noni untuk Displidemia

Displidemia adalah peningkatan fraksi lemak di dalam darah berupa: hiperkolesterol,hipertrigliserida dan LDL meningkat dan HDL menurun.
LDL, HDL & KOLESTEROL TOTAL
LDL
  • Berperan membawa kolesterol ke pembuluh  darah
  • Sehingga kadar kolseterol meningkat dan menimbunnya di pembuluh         darah, Oleh  karena itu  disebut juga kolesterol jahat
  • Kadar LDL : 150 – 190 mg %
HDL
  • Berperan membawa kolesterol dari jaringan ke sel hati untukdiolah menjadi empedu.Oleh karena itu HDL disebut kolesterol baik
  • Mengandung sedikit kolesterol
  • Kadar HDL : 35-55 mg %
KOLESTEROL TOTAL
  • Jumlah seluruh kolesterol dalam darah
  • N : 150 – 250 mg%
TRIGLISERIDA (TG)
  • Normal: 150 mg%
  • PJK : 2x lipat bila TG 250-500 mg%
  • Trigleserida erat kaitannya dengan obesitas
  • TG yang tinggi maka VLDL dan LDL juga tinggi. Tapi HDL rendah-> bersifat aterogenik-> aterosklerosis
  • Obesitas dan VLDL meningkat pada diabetes melitus
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Efek terhadap Fraksi Lipid
  1. Menghambat aktivitas enzim lipase sehingga menurunkan absorbsi lemak di usus akibatnya kadar kolesterol menurun
  2. Menghambat aktivitas enzim HMG co-A Reduktase sehingga kolesterol dan LDL turun
  3. Menghambat enzim Asil Co-A kolesterol acitranferase-> absrobsi kolesterol menurun
Efek terhadap Aterosklerosis
  1. Menghambat aktivitas enzim lipid peroksidase-> oksidasi LDL menurunkan- penurunan timbunan kolesterol-> deposit plak ateroma menurun-> aterosklerosis berkurang
  2. Menghambat aktivitas enzim Cox-2-> menghambat pembentukan asam arakidonat-> menghambat prostaglandin2(PGE2)-> inflamasi berkurang
  3. Menghambat aktivitas enzim 5-Lox-> menghambat pembentukan asam arakidonat-> menghambat pembentukan lekotrin-> mengurangi inflamasi
  4. Menurunkan tekanan darah
  5. Menurunkan Trigliserida
  6. Meningkatkan HDL

Tahitian Noni untuk Diabetes Melitus

Banyak orang terkesima saat mengetahui bahwa Diabetes Melitus merupakanpembunuh terbesar ketiga di negara ini setelah penyakit jantung dan kanker. Untungnya, banyak efek dari diabetes yang dapat dikendalikan.

Meskipun penyakit itu tidak tersembuhkan, namun penelitian-penelitian memperlihatkan bahwa dengan mempertahankan kadar gula seseorang sedemikian rupa mendekati batas normal, maka komplikasi-komplikasi jangka panjang akibat diabetes melitus seperti serangan jantung, gagal ginjal dan kebutaan akan dapat dikurangi secara signifikan.terapi diabetes melitus

Tubuh penderita diabetes melitus sendiri tidak mampu untuk mengolah makanan menjadi energi. Inti permasalahannya adalah kemampuan tubuh dalam memproduksi dan menggunakan hormon insulin secara baik. Sel Beta dalam pankreas yang memproduksi insulin.

Terdapat dua jenis diabetes: Tipe I dan II

Pada diabetes Tipe I, tubuh hanya sedikit atau bahkan tidak mampu memproduksi insulin. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes kaum muda karena biasanya muncul pada usia muda dan lebih akut.

Pada diabetes tipe II, tubuh mampu memproduksi insulin secukupnya (bahkan lebih dari cukup). Namun insulin yang diproduksi tidak dapat diserap oleh sel tubuh untuk memecah gula menjadi energi. Pada diabetes tipe II, tubuh juga mengalami masalah dalam menggunakan lemak dan protein secara baik. Dari semua jenis diabetes, hampir 90% adalah diabetes tipe II. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes “usia-lanjut”.

Gejala-gejala dari kedua tipe diabetes tersebut serupa. Yang paling umum antara lain: kekurangan energi, mudah lapar, sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, pandangan yang kabur, mual, rasa sakit di bagian perut, ketidaknyamanan dan merasa lemah. Tipe I sering dikaitkan dengan turunnya berat badan. Sedangkan tipe II sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Meskipun kita tahu bahwa diabetes dalam berbagai situasi adalah penyakit keturunan namun para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti penyebabnya. Kemungkinannya karena sistem endokrin dan kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.
Riset memperlihatkan bila sistem kekebalan tubuh mulai berbalik menyerang diri sendiri – kemungkinan karena gangguan otoimunitas – maka sel beta dalam pankreas akan rusak atau setidaknya jumlah sel beta yang berfungsi dengan baik akan berkurang. Hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah, kemurnian dan efektifitas dari insulin dalam tubuh. Namun bila sistem kekebalan tubuh sanggup menghalau serangan tersebut, maka integritas dari insulin tubuh akan dapat dipertahankan.
Serangkaian tes yang ada saat ini telah memungkinkan untuk mendeteksi kegagalan antibodi-antibodi dalam darah sejak dini pada orang-orang yang menunjukkan gejala terserang diabetes. Pada beberapa orang dewasa, antibodi-antibodi yang merusak ini dapat muncul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala diabetes timbul.
Jenjang waktu ini disebut sebagai ”tahap pre-diabetes”. Tahapan ini juga ditemui pada penyakit-penyakit gangguan endokrin lainnya seperti Hashimoto’s Thyroiditis dan penyakit Addison (kekurangan adrenalin). Gabungan dari keduanya dikenal sebagai Sindrom Schmidt.
Pada tahun 1960-an, Dr. Neil Solomon berada di Fakultas Kedokteran di John Hopkins Medical School dan menjadi anggota tim medis yang melakukan penelitian atas Sindrom Schmidt. Tim ini terdiri dari ahli-ahli medis ternama dari Rumah Sakit John Hopkins seperti mendiang Dr. A.M. Harvey, Ketua dan Profesor di Departemen Pengobatan; Dr. Ivan L. Bennett, Ketua dan Profesor di Deaprtemen Patologi; Dr. Charles C. Carpenter, Ketua Rsidensi Pelayanan Medis Osler di Rumah Sakit John Hopkins; dan yang lainnya.
Tim di atas menemukan bahwa pasien penderita Sindrom Schmidt ini tidak hanya mempunyai antibodi-antibodi yang menyerang kelenjar adrenal dan thyroid, namun juga menyerang sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin. Kami telah menerbitkan jurnal-jurnal medis yang menunjukkan hubungan antara antibodi dengan adrenal, thyroid dan pankreas.
Solomon percaya salah satu efek TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE mampu mengatur kesehatan sistem kekebalan tubuh, baik dengan meningkatkan kinerja sistem yang telah berjalan dengan baik maupun dengan merangsang komponen-komponen dalam sistem kekebalan tubuh yang lamban dalam bereaksi. Sebagai tambahan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, TNBB dipercaya sanggup memperkuat dan mempertahankan struktur selular. Hal tersebut dapat dicapai dengan noni juice bertindak sebagai adaptogen yang akan membantu ”sel yang sakit” untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dalam kasus diabetes melitus, maka noni akan membantu sel-sel beta dalam pankreas yang tidak berfungsi atau membantu sel-sel tubuh yang tidak berhasil dalam usaha mereka untuk menerima dan menggunakan glukosa dalam darah.

Selain itu, mengonsumsi jus noni  juga dapat membantu meringankan gejala-gejala diabetes melalui kemampuannya untuk merangsang produksi scopoletin dalam tubuh dan produksi nitric oxide secara tidak langsung. Keduanya merupakan faktor penting dalam meredakan gejala-gejala seperti peredaran darah dan penglihatan yang kurang baik.

Karena asupan gula – meskipun itu gula alami – sangat penting untuk diawasi dalam pola makan penderita diabetes, perlu dicatat bahwa 120 cc Tahitian Noni setara dengan satu macam buah. Suatu aturan umum bagi penderita diabetes adalah dengan mengonsumsi TNBB secara bertahap.
Namun yang perlu diingat karena Noni Tahitian adalah makanan alami, kecil kemungkinannya noni akan mengubah kadar gula dalam darah dibandingkan dengan jus buah lainnya. Mencatat kadar gula dalam darah setiap hari merupakan cara yang baik untuk memonitor bila terjadi suatu perubahan. Sebagai rekomendasi, catatlah kadar gula darah anda pada pagi hari (gula puasa) dan pada sore hari (sekitar pukul 16.00). Catatan ini akan memperlihatkan bagaimana tubuh anda mengolah gula dan merespon terhadap TNBB atau apapun yang anda makan.
Mohon dicatat bagi penderita diabetes I untuk tidak menggantikan suntikan insulin dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage. Mereka dapat mengurangi jumlah suntikan insulin.

Tahitian Noni untuk Demam Tifoid

Tahitian Noni dapat menjadi solusi Pengobatan Demam Tifoid, Demam tifoid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi.
Gejala: Demam terutama pada sore dan malam, malam lebih panas dari siang hari, lidah kotor, biasanya ada sariawan.
Cara penularan: melalui feco-oral, mulut-makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella.
Patofisiologi
  • Kuman s.typhi dan s.paratyphi (makanan dan minuman yang tercemar)> masuk kelambung> ke usus (berkembang biak)> ke sirkulasi darah> ke hati dan limpa> ke sirkulasi darah (bakteremia)> gejala demam tifoid
  • Di hati kuman masuk kedalam KANDUNG EMPEDU (berkembang biak)> bersama CAIRAN EMPEDU kuman dikeluarkan secara berkala kedalam usus halus
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Anti mikroba. Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung zat bioaktif yang bersifat antimikroba: Etanol, metanol dan astil asetat
  2. Anti kandida. Quersetin sebagai zat bioaktif yang dapat membunuh jamur kandida
  3. Anti inflamasi
    • Iridoid sebagai antiinflamasi yang potensi mengatasi peradangan usus
    • Sehingga mencegah usus bolong (perdarahan usus)
  4. Induk energi.Tahitian Noni Bioactive Beverage kaya dengan asam amino esensial, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh yang sakit. dapat memulihkan kondisi tubuh penderita demam tifoid
  5. Imunomodulator.Tahitian Noni Bioactive Beverage dapat meningkatkan imunitas tubuh mampu melawan kuman Salmonella tiphi
  6. Tahitian Noni Bioactive Beverage dapat Melewati saluran empedu sehinnga dapat memberantas kuman di dalam kandung empedu
    Efek ini tidak dimiliki oleh obat medis

Tahitian Noni untuk Demam Berdarah

Sebelum mengetahui cara Pengobatan Demam Berdarah dengan Tahitian Noni, ketahuilah dulu apa penyebab demam berdarah. Dengue Hemorrhagik Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue tipe 1-4, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Tahitian Noni untuk Demam Berdarah 0813 2800 2004
·         Penularan : melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
·         Gejala :
o   Demam tinggi mendadak.
o   Dapat  menyebakan syok karena pendarahan.
·         Dianogsa  : Demam
·         Laboratorium :
o   Trombositopenia.
o   Hematokrit meningkat.
  • Masa inkubasi rata—rata 5-8 hari
  • Virus hanya dapat hidup dalam sel yang hidup → sehingga harus bersaing dengan sel manusia terutama dalam kebutuhan protein → persaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan tubuh manusia
Sebagai reaksi terhadap infeksi terjadi:
  1. Aktivasi sistem komplemen sehingga dikeluarkan zat Anafilaktosin yang menyebabkan peningkatan permiabilitas kapiler sehingga terjadi perembesan plasma dari ruang intravaskular ke ekstravaskular
  2. Agregasi trombosit menurun, apabila kelainan ini berlanjutan akan menyebabkan kelainan fungsi trombosit sebagai akibatnya akan terjadi mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulang dan
  3. Kerusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang atau mengaktivasi faktor pembekuan
Patofisiologi DBD
  • Virus dengue → menimbulkan viremia → aktifkan complement → terjadi kompleks imun Antibodi – virus → melepaskan zat C3a, C5a, bradikinin, thrombin, Histamin → merangsang PGE2 di Hipotalamus → termo regulasi instabil yaitu hipertermia(demam) yang akan meningakatkan reabsorbsi Na+ dan air sehingga terjadi hipovolemi. ­(hipovolemi juga disebabkan oleh kebocoran plasma)
  • Komplek imun antibody – virus → agregasi trombosit sehingga terjadi gangguan fungsi trombosit → trombositopeni dan koagulopati
  • Ketiga hal tersebut menyebabkan pendarahan berlebihan yang jika berlanjutan terjadi syok → kematian
Gejala DBD
·         Demam tinggi mendadak, >38°C, 2-7 hari
·         Demam tidak dapat teratasi dengan penurun panas.
·         Mual, muntah, nafsu makan dan minum berkurang
·         Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
·         Nyeri kepala, pusing
·         Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata
·         Wajah kemerahan
·         Nyeri perut
·         Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare
=>DBD dibagi atas beberapa derajat, yaitu :
DHF derajat I :
Tanda-tanda infeksi virus, dengan menifestasi perdarahan yang tampak hanya dengan uji Torniquet positif.
DHF derajat II :
Tanfa infek virus dengan manifestasi perdarahan spontan (mimisan, bintik-bintik merah)
DHF derajat III :
disebut juga fase pre syok, dengan tanda DHF grade II namun penderita mulai mengalami tanda syok; kesadaran menurun, tangan dan kaki dingin, nadi terabah cepat dan lemahtekanan nadi masih terukur.
DHF derajat IV :
Atau fase syok (disebut juga dengue syok syndrome/DSS), penderita syok dalam dengan kesadaran sangat menurun hinga koma, tangan dan kaki dingin dan pucat, nadi sangat lemah sampai tidak teraba, tekanan nadi tidak dapat terukur.
Diagnosa DBD
Diagnose ditegakkan berdasarkan:
1.       Gejala klinis
2.       Pemeriksaan darah
Menurut kriteria WHO (world Healt Organization) diagnosis DBD hanya dibuat berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium trombosit dan hematokrit.
  • Trombositopenia, yaitu jumlah trombosit <150.000/mmᶟ (normalnya 150-450 ribu/mmᶟ)
  • Hemokonsetrasi, yaitu pengentalan darah akibat perembesan plasma (komponen darah cair non seluler) → nilai hematokrit (Hct) meningkatkan 20% dari nilai normalnya.
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  • Iridoid sebagai zat bioaktif utama, Tahitian Noni Bioactive Beverage memilki efek:
    1. Anti Virus-> atasi virus DBD
    2. Anti inflamasi yang poten> atasi kebocoran pembuluh darah-> eleminasi syok
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung quersetin:
    • Menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus RNA
    • Dapat menurunkan permeabilitas pembuluh darah
    • Stimulasi jumlah sel hemopoetik terutama megakriosit sumsum tulang meningkatkan jumlah trombosit
    • Aktivitas sistem komplemen dan sekresi TNF-Alfa oleh monosit dalam
    • Mekanisme penurunan permeabilitas pembuluh darah
    • Berefek anti demam-> atasi demam-> atasi dehidrasi
    • Memiliki 18 asam amino esensial yang bermanfaat untuk energi dan regenerasi sel sakit
    • Sebagai Imunomodulator-> meningkatkan imunitas tubuh
    • Konsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage dianjurkan konsumsi air 2-3 liter per hari

Tahitian Noni untuk Batu Saluran Kemih

Berikut penjelasan Batu Saluran Kemih secara medis dan manfaat Tahitian Noni untuk Pengobatan Batu Saluran Kemih. Batu Saluran Kemih adalah batu yang terdapat pada ginjal,ureter,  kandung kemih dan uretra.
Pembentukan batu dipengaruhi oleh dua faktor yang terdapat pada urin yaitu:
=> Inhibitor sebagai penghambat: dikenal 2 jenis inhibitor yaitu:
  • Organik:  yang sering terdapat adalah asam sitrat( jeruk nipis)
  • Anorganik: magnesium dan Zinc
=> Promotor sebagai pemacu terbentuk batu: Supersaturasi. pH air kemih.  pH urin <5
=>  batu asam urat,  bila pH (7 atau lebih tinggi) => batu struvit:  ammonium fosfat , dan kalsium fosfat. Infeksi Batu Saluran Kemih dapat terjadi karena adanya infeksi dari kuman. Vaskuler:  Batu Saluran Kemih sering didapat pada penyakit hipertensi dan kadar kolesterol darah yang tinggi.
 Jenis dan Gejala
Jenis Batu Saluran kemih: Batu Kalsium Oksalat  jenis batu paling sering  75  – 85% . Batu asam urat: 5-10%.
Gejala:
  • Kolik ginjal => nyeri ketok pinggang
  • Pegal–pegal/ nyeri pada pinggang yang dapat menjalar ke perut bagian depan, lipat paha dan daerah kelamaluan
  • Mual dan muntah
  • Buang air kecil berdarah
  • Sulit/tidak bisa kencing
  • Keluar pasir saat buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage:
  • Anti infeksi mikroba dan anti-inflamasi yang kuat
  • Relaksasi saluran kandung kemih-> sehingga mudah dilalui oleh batu-> atasi sumbatan
  • Sebagai analgetik kuat-> atasi gejala sakit
  • Mengembalikan pH air kemih ketingkat optimal 6,4(tahap unggul)-> melumer batu-> diekskresi lewat urin
  • Konsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage dianjurkan mengkonsumsi air 2-3 liter per hari-> membersihkan atau mengencerkan air kemih

Tahitian Noni untuk Batu Empedu

Tahitian Noni untuk Batu Empedu 0813 2800 2004Sebelum masuk ke Pengobatan Batu Empedu ketahuilah dulu apa itu Batu Empedu. Batu Empedu adalah batu yang terbentuk didalam saluran dan dikantong empedu. Namun kebanyakan batu empedu terbentuk dari kolesterol.
Faktor penyebab batu empedu:
  • Hiperkolesterol/hipertrigliserida
  • Gangguan pelepasan empedu ke usus
  • Gangguan kontrkasi saluran & kantong empedu
  • Radang usus halus => menghambat pengeluaran  empedu ke usus
Gejala Batu Empedu:
  • Sering tanpa gejala => terdeteksi saat chek-up => USG atau X-ray abdomen
  • Batu empedu menyumbat saluran empedu => kolik kantong empedu => nyeri hebat yang khas: Tiba-tiba ,konstan: 15- 5 jam => Nyeri hebat membuat penderita  menggeliat kesakitan
  • Lokasi nyeri: sering dirasakan ditengah perut bagian atas (ulu hati) dan di kanan perut bagian atas tepat dibawah tulang rusuk
  • Kolik batu empedu sering disertai dengan mual
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Iridoid-> sebagai anti-inflamasi dan anti analgetik
  2. Iridoid-> anti-mikroba-> atasi infeksi saluran cerna serta saluran dan kantong empedu
  3. Menghambat aktifitas enzim lipase sehingga menurunkan absorbsi lemak di usus akibatnya kadar kolesterol menurun
  4. Menghambat aktivitas enzim HMG co-A Reduktase sehingga kadar kolesterol turun. HMG co-A reduktase= hidroksimetilglutaril coenzim A reduktase
  5. Tahitian Noni Bioactive Beverage memperkuat sel-sel hati-> sehingga fungsi detoks hati meningkat-> pembuangan racun dan ampas bilirubin ke kantung empedu dan usus halus->lancar
  6. Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki efe sebagai penetral pH-> akan menetralkan pH batu empedu yang asam-> ke pH basa-> akan membantu melumerkan batu empedu
  7. Tahitian Noni kaya dengan serat dan enzim-> meningkatkan peristaltik usus-> pelancar pembuangan (defikasi)-> kristal-kristal batu dengan lancar diekskresi keluar tubuh

Tahitian Noni untuk Asma

Asmabronkiale adalah penyakit saluran napas berupa kontriksi bronkiolus akibat inflamasi kronik yang bersifat reversible yang disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus.
  • Gejala : Sesak napas → mengiik
    Penyebab : Genetik, Arlegi, Stress dan Infeksi
  • Asma bronkiale adalah penyakit gangguan saluran napas yang ditandai dengan kontriksi bronkiolus yang disebabkan oleh inflamasi kronik yang bersifat reversible akibat hipersensitivitas bronkiolus
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage :
  • Inhibisi enzim Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox → atasi inflamai saluran napas → atasi sesak.
  • Inhibisi enzim posfordiesterase = PDE
    Akan meningkatkan c.AMP → mengontrol pelepasan lgE dan sekresi histamin menjadi normal
  • Regulasi INOS ( NO sintase teriduksi ) → produksi NO → vasodilatasi bronkus → sesak reda
PENYEBAB PENYAKIT ASMA ?
Faktor Pencetus Asma :
  1. Faktor genetikl
  2. Alergen inhaler : Debu
  3. Allergen makanan : Ikan
  4. Oksidan : polutan udara knalpot, asap tembakau, bahana kimia (cat, minyak tanah, bensin dan pengharum)
  5. Infeksi : Virus, bakteri, jamur
  6. Obat-obatan : Vaksin, penisilin, aspirin, obat anastesi
  7. Mekanisme pencetus : Tertawa, perubahan suhu tubuh , pengerahan tenaga (lelah)
  8. Stress psikologis
PATOFISIOLOGI
ALERGEN :
  • Ag I → Saluran napas (bronkiolus) sensitasi sel B → sel plasma sekresi lge (difiksasi oleh Mast sel)
  • Ag II → Salura napas (bronkiolus) → reaksi Ag-Ab(lgE) → sel Mast sekresi
Mediator Prime :
HISTAMIN, ECF (eosinofil kemotaksis faktor), NCF (Netrofil Kemotaksis Faktor)
  • HISTAMIN → Kontriksi bronkiolus, hipersekresidan edemadinding dalam bronkiolus
  • ECF & NCF → Sel inflamasi berdatangan → INFLAMASI
SRS-A (Slow Reacting Subtance – Anapylaxis) leukotrien, Prostaglandin, Tromboksan dan Faktor agregasi trombosit.
→ Meneruskan efek Histamin → sesak berkepanjangan → agregasi trombosit → EOSINOFIL → induksi inflamasi, hipersekresi mukus dan menghambat gerakan silia bronkus → INFEKSI.
Stress & Emosi
Otak (Pusat Emosi)
N. Vagus (Nervus X bersifat non adrenergik)
Parasimpatis
Neropeptida
Otot polos paru (bronkiolus)
Kontriksi dan hipersekresi bronkus
S E S A K
APA GEJALA ASMA ?
Gejala asma ditentukan oleh :
  1. Hipersekresi  → dahak sumbat saluran napas
  2. Edema (inflamasi) bronkiolus
♦  → Batuk-batuk → sesak → mengigil
♦  Lab Alergen : Eosinofil darah meningkat, lgE meningkat
♦  Lab Non Alergen : Eosinofil dan lgE → Normal
Bila tidak cepat diatasi dapat menjadi → stadium lanjut ini bisa berubah menjadi → STATUS ASMATIKUS : serangan asma yang luar biasa beratnya.
Obat-obatan yang biasanya efektif meredakan serangan, kini tidak ampuh lagi.
Penyebab Status Asmatikus :
  • Pemakaian obat-obatan golongan beta 2 adrenergik (spray & inhalasi) dengan dosis tinggi dan waktu lama. Karena obat-obat ini membuat penderita rentan terhadap faktor pencetusnya
  • Penderita kena ISPA/ISPB
  • Faktor pencetus di lingkungan, pola hidup berisiko (stress)
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Fungsi sel diatur oleh :
  1. Gen = Tercapai keadaan homeostatis
  2. Enzim = Tercapai keadaan homeostatis
Tahitian Noni Bioactive Beverage → Mentritmen dengan meregulasi kedua poin di atas dan antioksida.
MEKANISME  KERJA TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE
  • Regulasi Gen
Pada proses inflamasi dan proses alergi → transkipsi gen NFkB (Nukleus Faktor Kafa B).
NFkB : Transkripsi gen mediator → proinflamasi & protrombus → ekspresi :
-          Eukosanoid
-          Sitokin
-          Siklus sel
-          Molekul efektor
  1. Regulasi NFkB → oleh iridoid → inhibisi Eukasanoid
  2. Inhibisi Sitokin, Sitokin stimulasi → IL- & TNFa (secara berlebihan) → pemicu inflamasi IL-6 → mediator yang menginduksi Cox-2 secara berlebihan. TNFa → meningkatkan kerusakan jaringan.
Tahitian Noni → Menghambat pelepasan sitokin oleh sel inflamasi. → menghambat TACE (Tumor Necrosis Factor Converting Ezyme)
→ Tidak terbentuk TNFa.
  • Regulasi Enzim
  1. Inhibisi enzim mikrosomal → Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox.
    Tahitian Noni
     : Neoligna, Ligna, Flavonal, Pinoresinol, Skopoletin, Koumarin dan Aromatik Vanili
  2. Inhibis Enzim Posfordiesterase = PDE
    Inhibisis PDE → Akan meningkatkan c.AMP → mengontrol pelepasan lgE dan sekresi histamin menjadi normal
  3. Aktivasi reseptor B adrenergik → mengaktivasi enzim adenilil siklase → aktivitas c.AMP → relaksasi otot polos saluran napas
  4. Regulasi INOS (No Sintase Teriduksi) → aktivasi enzim NO sintase → produksi NO → vasodilatasi bronkus → sesak reda
BAGAIMANA BILA TERJADI INFEKSI ?
Mekanisme kerja Tahitian Noni bertindak sebagai :
♦ Imunomodulasi
a. Imun seluler:
  • Sel T → aktivasi makrofag
  • Limfosit sitotoksis
  • Sitokin IL-12 : Aktivasi sel NK (Natural Killer) memacu produksi sel T helper
b. Imun humoral→ Sel B produksi antibodi
♦ Antimikroba : Etanol, Metanol, Etil Asetat
Tahitian Noni Bioactive Beverage sebagai antioksidan mengandung vitamin C dan mineral Mn, ZN, Fe dan Cu untuk menginduksi antioksida dan sel.

 

Tahitian Noni untuk Nikotin

Tahitian Noni untuk Nikotin 0813 2800 2004Lebih dari 1 milliar perokok yang hidup saat ini, 500 juta akan terbunuh oleh tembakau.Antara tahun 2005 dan 2030, 175 juta bakal terbunuh, artinya lebih dari 8 juta kematian pertahun akibat rokok. Rokok merupakan faktor resiko dalam 6 dari 8 penyebab utama kematian.
Kandungan dalam sebatang rokok
  • Lebih dari 400 bahan beracun telah teriidenfikasi dalam sebatang rokok dan bersifat radioaktif yang terkosentrasi dalam tar
  • Tembakau banyak menghasilkan bahan kimia karena sangat tinginya suhu sampai 900 derajat celcius yang timbul di ujung rokok saat dihisap.
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage
  1. Aktifkan enzim Glutamate decarboxylate
    1. Enzim yang berada di dalam syaraf
    2. Mengatasi adiksi nikotin dan obat-obatan
    3. Mengatur emosi. Mekanisme kerja dengan meningkatkan ambang syaraf
  2. Xeronin
    1. Memblok reseptor nikotin di otak:
      nAch Rs sub unit alfa 4 nAch Rs
    2. Regulasi reseptor Dopamin D3
    3. Regulasi reseptor opiod-> atasi Adiksi
    4. Regulasi reseptor NMDA =N-methyl-D-aspartate-> regulasi pelepasan dopamin di sel saraf
Tahitian Noni sebagai Imunomodulator
  1. Mengoptimalkan imunitas tubuh:
    Karena Tahitian Noni mengandung polisakarida dan meningkatkan sekreksi NO
  2. Meningkatkan sel-sel imun:
    IFg-> fagositosis




Untuk pemesanan dan konsultasi hubungi:

Bpk. Gunawan

Ph/WA 0813 2800 2004 / 0813 8245 8258

Pin:57FF1D03 / 521608D9

http://tahitiannoniindo.com/agen/distributor-tahitian-noni-padang/
http://truagemaxidoid.com/agen/distributor-tahitian-noni-padang/
http://www.tahitiannonibb.com/agen/padang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar